Bisniscorner.com – Cuaca panas yang melanda Indonesia belakangan ini sering menjadi fokus utama dalam topik perbincangan orang-orang. Pasalnya, cuaca panas tersebut terus mendorong masyarakat untuk mencari sumber pendinginan untuk membantu menjalankan aktivitas di tengah panasnya lingkungan.
Selain berdiam diri di dalam
ruangan dengan penyejuk udara, minuman dingin juga sering menjadi pilihan utama
dalam menyegarkan tubuh. Selain dapat menghilangkan rasa haus dengan cepat, air
dingin juga dapat menjadi jalan pintas untuk mendinginkan hawa panas yang
dirasakan tubuh. Namun apakah hal ini aman dan benar dalam kesehatan?
Efek Minum Air Dingin bagi Kesehatan
Sudah tidak dipungkiri lagi
jika mengonsumsi air dingin memanglah nikmat dan dapat memberikan kesegaran
dalam tubuh, tapi apakah ini benar-benar aman untuk kesehatan kita? Pada
dasarnya, air dingin tetaplah air seperti pada biasanya, ini dikarenakan ketika
air dingin masuk ke dalam tubuh ia akan melewati sistem pencernaan terlebih
dahulu dan suhunya akan disesuaikan sampai akhirnya akan disebarkan ke seluruh
tubuh.
Namun ini bukan berarti minum
air dingin selamanya aman untuk tubuh, karena air dingin tetap bisa menyebabkan
beberapa masalah kesehatan apabila dikonsumsi terlalu sering baik dalam cuaca
panas atau normal, terutama jika Anda memiliki alergi pada suhu dingin.
Ini dikarenakan mengonsumsi
air dingin dapat menyebabkan masalah pada saluran pernapasan. Suhu dingin yang
disebabkan oleh air dingin bisa menyebabkan lendir di dalam trakea menjadi
lebih tebal dan lebih sulit untuk udara dan makanan melewati saluran
pernapasan. Hal ini tentu bisa memperburuk kondisi tubuh, terutama jika Anda
sedang mengalami panas dalam seperti batuk, flu, atau sakit tenggorokan yang
merupakan penyakit umum dalam cuaca panas.
Risiko Minum Air Dingin saat Cuaca Panas
Jika berbicara secara umum,
memang air dingin bukanlah sebuah hal yang harus Anda hindari pada saat
menghadapi cuaca panas, namun ada beberapa risiko yang mungkin dapat terjadi
jika Anda terlalu sering mengonsumsi air dingin, seperti:
• Batuk; air dingin menyebabkan
lendir di dalam saluran pernapasan kita menebal dan mengeras. Ini membuat
tenggorokan menjadi terasa gatal dan akhirnya menyebabkan batuk.
• Flu; karena suhu dingin yang
disebabkan oleh air dingin dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.
Meski tidak menyebabkan flu secara langsung, air dingin tentu bisa memperburuk
kondisi dan menghambat proses penyembuhan.
• Sakit tenggorokan; saat
cuaca panas tubuh kita menjadi lebih rentan untuk terinfeksi panas dalam atau
radang tenggorokan, dan mengonsumsi air dingin bukanlah hal yang bijak untuk
dilakukan. Ini dikarenakan air dingin dapat memperburuk iritasi yang sedang
terjadi di tenggorokan, sehingga ini akan memperburuk dan memperlambat proses
penyembuhan saat terinfeksi radang tenggorokan. Minuman dingin dengan es batu
di dalamnya juga perlu diperhatikan dari sisi kebersihannya. Harus dipastikan
bahwa es yang kita minum berasal dari air yang matang/layak untuk diminum. Bila
es batu tersebut berasal dari air mentah tentu saja akan mengandung banyak
kuman penyakit yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan, infeksi saluran nafas
atas ataupun diare.
• Sakit kepala; sering minum
air dingin juga dipercaya dapat menyebabkan sakit kepala melalui sebuah
penelitian melibatkan 669 wanita, terutama pada orang yang rentan terkena
migrain/ nyeri kepala sebelah. Air dingin juga dapat mengganggu sensitivitas
gigi Anda dan menyebabkan rasa ngilu yang bisa berujung menjadi sakit kepala.
Bagaimana Air yang Baik Untuk Dikonsumsi?
Sebenarnya, semua jenis air
putih baik untuk dikonsumsi baik dalam suhu apapun, namun air dengan suhu
normal (16 hingga 25 derajat Celcius) atau sejuk adalah suhu terbaik untuk
dikonsumsi. Air yang terlalu panas juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat
menghadapi cuaca panas karena dapat mengurangi rasa haus ketika dehidrasi serta
mengganggu kemampuan tubuh dalam menyeimbangi suhunya.
Anda juga sebaiknya
menghindari konsumsi minuman dingin manis atau minuman dingin dengan nilai gula
yang tinggi saat menghadapi cuaca panas. Ini disebabkan karena hal tersebut
dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga memicu bakteri jahat yang ada di
dalam tenggorokan kita untuk semakin bertambah dan akhirnya membuat tenggorokan
terasa gatal dan sakit tenggorokan.
Selain itu, Anda mungkin juga
ingin menghindari minum air dingin saat sedang pilek atau flu, atau jika Anda
memiliki kondisi kronis tertentu di saluran pernapasan dan pencernaan, karena
hal tersebut dapat meningkatkan proses peradangan sehingga semakin memperlambat
proses penyembuhan.
Tidak apa-apa untuk
mengonsumsi air dingin sesekali, namun jumlah hariannya harus dibatasi ya! Mari
sama-sama hadapi cuaca panas dengan bijak.
dr. Melisa Diah Puspitasari, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Bekasi